SINERGI Calon PMI Korea dengan PELBAKORI dalam menggalang bantuan masker untuk Korea sudah berjalan dari kemarin pada saat kegiatan verifikasi di Unnes Semarang dan IKOPIN Bandung. Kegiatan spontanitas yang didukung oleh PELBAKORI sebagai bentuk simpati dan solidaritas atas musibah virus corona yang terjadi di Korea Selatan dimana negara tersebut sebagai tujuan Calon PMI mengais rejeki disana.
Ribuan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) sangat antusias dalam kegiatan penggalangan dana untuk masyarakat Korea Selatan di sela-sela kegiatan Verifikasi Dokumen Pendaftaran, Pelaksanaan Skill dan Competency Test Program G to G Korea yang dimulai sejak tanggal 29 Februari – 08 Maret 2020,
Terkait hal itu, Wakil Ketua Perkumpulan Lembaga Bahasa Korea Indonesia (PELBAKORI), Azis Yurianto mengatakan, hasil dari penggalangan dana ini nantinya akan diwujudkan dalam bentuk masker anti virus corona yang kemudian akan disalurkan ke masyarakat Korea Selatan.
zis mengatakan, total sementara donasi yang terkumpul Rp 36.020.000,- . Dengan rincian dari CPMI sebanyak Rp 19.520.000 lalu ditambah donasi dari PELBAKORI sejumlah Rp 16.500.000.
“Donasi masker akan diberikan kepada HRD Korea. Kami dari PELBAKORI hanya menjembatani saja agar warga Korea Selatan mudah mendapatkan masker anti virus,” kata Azis.
Azis menambahkan, tercatat ada sekitar 17 ribu orang yang sedang mengukti proses verifikasi data. Menurutnya, selain di Kota Semarang, kegiatan serupa juga digelar di Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN) Bandung yang menerima verifikasi sebanyak 7 ribu calon pekerja.
“Jadi totalnya ada 24 ribu orang yang ingin mendaftar. Tahap seleksi nantinya akan diambil hanya 3300 orang,” pungkasnya.
Lebih lanjut Azis berharap dengan adanya penggalangan dana tersebut masyarakat Korea Selatan lebih simpatik kepada calon pekerja migran Indonesia dan kedepannya bisa diberikan kuota yang lebih bagi warga Indonesia yang akan bekerja di negara tersebut